Kadis Kominfo-SP Sulsel Sebut Admin SP4N-LAPOR! Tidak Bisa Dianggap Hanya Hal Kecil

    Kadis Kominfo-SP Sulsel Sebut Admin SP4N-LAPOR! Tidak Bisa Dianggap Hanya Hal Kecil

    MAKASSAR - Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Prov. Sulsel menggelar bimbingan teknis (bimtek) Peningkatan Kualitas Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N-LAPOR!) di Hotel Gammara Makassar, Selasa (2/8/2022).

    Bimtek yang mengusung tema "Penguatan Sinergitas Pengelolaan Pengaduan Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan" tersebut dihadiri oleh admin pelaksana SP4N-LAPOR! di tiap-tiap OPD Lingkup Pemprov Sulsel. Bimtek tersebut bertujuan untuk optimalisasi peran dan fungsi admin SP4N-LAPOR! di tiap OPD dalam menerima aduan masyarakat, meningkatkan pengelolaan SP4N-LAPOR! tiap admin di tiap OPD serta menciptakan sinergitas antara super admin dengan admin pelaksana lingkup Pemprov Sulsel.

    Bimtek ini menghadirkan Kepala Bidang Humas IKP Diskominfo-SP Provinsi Sulsel Sultan Rakib, Kepala Seksi Pengelolaan Data dan e-Government Diskominfo-SP Prov. Sulsel Andi Paisal serta Super Admin SP4N-LAPOR! Prov. Sulsel Eka Yuni Sriwanta sebagai narasumber.

    Mewakili Gubernur Sulsel, Kepala Diskominfo-SP Prov. Sulsel Amson Padolo dalam sambutannya menyampaikan bahwa SP4N-LAPOR! merupakan wujud nyata dari upaya untuk menciptakan layanan pemerintahan yang kapabel, terbuka dan transparan serta bagaimana menjadikan program tersebut efektif, efisien dan akuntabel.

    "Inilah sebabnya kita membutuhkan feedback dari masyarakat dan bagaimana kita membuka ruang yang seluas-luasnya kepada masyarakat, serta mengkritisi atau menyampaikan hal-hal terkait pemerintahan dan pembangunan. Ini merupakan amanah Undang-Undang Nomor 25  Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, yang diharapkan dapat memberikan kepastian dan jaminan bagi setiap masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan pelayanan publik", kata Amson.

    Ditambahkannya lagi bahwa menjadi admin SP4N-LAPOR! tidak bisa dianggap sebagai sesuatu hal yang kecil.

    "Mungkin ada perasaan kita sebagai pengelola bahwa kita ini hanya seorang operator, kita selalu mengkategorikan pekerjaan kita itu pekerjaan yang terkecil. Tetapi mesti dingat bahwa dari hal-hal yang terkecil itulah lahir hal-hal yang terbesar. Kita melaksanakan tugas yang sangat besar, karena memberikan pelayanan dan mengetahui keluhan-keluhan dari masyarakat merupakan amanah Undang-Undang, apalagi bagi yang sifatnya pelayanan dasar", tambahnya.

    Lebih lanjut, Amson Padolo menjelaskan, salah satu hal yang menjadi perhatian terkait SP4N-LAPOR! adalah bagaimana mensosialisasikan program tersebut ke masyarakat.

    "Mungkin teman-teman juga bisa menjadi agen untuk mensosialisasikan ini, karena memang masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang SP4N-LAPOR!", lanjutnya.

    Amson Padolo yakin dan percaya bahwa admin SP4N-LAPOR! yang ada di tiap OPD memiliki komitmen untuk menjawab tantangan kerjanya saat ini, sehingga dapat mewujudkan layanan pemerintahan yang semakin baik.

    "Melalui kegiatan bimtek ini saya berharap bapak dan ibu dapat menjadi operator yang profesional, khususnya di era transformasi digital saat ini".pungkasnya.(***)

    makassar sulsel
    Ryawan Saiyed

    Ryawan Saiyed

    Artikel Sebelumnya

    Gubernur Sulsel dan 24 Kepala Daerah Dukung...

    Artikel Berikutnya

    Wakil Walikota dan Ketua TP PKK Makassar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Di Fasilitasi Pemkab, Puluhan Jurnalis Barru Studi Wawasan di Kabupaten Badung Bali
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Pastikan Coblos Nomor 2 dan Menangkan di TPS Masing-masing, Ajak Andi Adam
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami